Kabel listrik memiliki banyak jenisnya. Maka dari itu, tidak heran jika kabel listrik memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Agar instalasi listrik terjamin aman adalah dengan mengetahui jenis dan fungsinya. Salah satunya adalah kabel listrik 3 phase.
Ingin tahu lebih dalam tentang kabel ini? Yuk simak artikel di bawah ini:
Pengertian Apa itu Listrik 3 Phase?
Kamu pasti tidak asing lagi dengan apa itu listrik 3 phase. Listrik 3 phase ini dapat diartikan sebagai listrik yang memiliki 3 kabel bertegangan listrik (R, S, T) dan 1 kabel listrik netral (N).
Kabel listrik 3 phase ini memiliki tegangan 380 volt dan digunakan oleh industri, pabrik dan gedung-gedung tinggi dan besar.
Ada 2 jenis tegangan listrik yang dikenal dalam sistem kabel listrik 3 phase ini:
- Voltage Phase to Phase (VPP) adalah tegangan antar phase atau voltage line to line.
- Voltage Phase to Neutral (VPN) atau tegangan phase ke netral atau voltage line to neutral.
Warna Kabel Listrik 3 Phase
Umumnya kabel listrik 3 phase memiliki warna-warna yang berbeda. Kabel Fasa 1 (L1) umumnya memiliki warna merah.
Lalu, Fasa 2 (L2) memiliki warna kuning dan yang terakhir kabel Fasa 3 (L3) memiliki warna hitam.
Manfaat Menggunakan Listrik 3 Phase
Ada beberapa manfaat saat menggunakan listrik 3 phase, seperti berikut:
- Mampu menyediakan daya listrik yang lebih besar. Sehingga cocok digunakan untuk industri menengah sampai industri besar.
- Arus listrik akan mengalir lebih rendah karena sama-sama bertegangan tinggi.
- Daya akan lebih stabil karena tidak akan terjadi fluktuasi.
Cara Mengukur Kabel 3 Phase
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum menggunakan kabel 3 phase adalah dengan melakukan pengukuran kabelnya. Pada dasarnya kabel 3 phase digambarkan dengan 3 garis yang satu ujungnya saling bertemu dan membentuk sudut 120° seperti pada gambar di bawah ini:
Sumber Gambar: Wilson Cables
Kamu juga bisa menggunakan rumus matematika sederhana untuk menentukan akar tiga seperti pada gambar di bawah ini:
Sumber Gambar: Wilson Cables
Berikut uraian gambar diatas:
- Gambar 1 : Representasi dari tegangan tiga phase dan netral, dimana tegangan phase ke netral adalah 220V (VRN=220V, VSN=220V, VTN=220V)
- Gambar 2 : Merupakan cuplikan dua buah phase, dimana antara dua phase berbeda sudut 120°
- Gambar 3 : Ditarik garis dari R ke S, yang merepresentasikan tegangan antar phase atau VRS
- Gambar 4 : Bidang segitiga RSN, dibagi dua dengan menarik garis NA, sehingga terbentuk dua buah segitiga yang memiliki bentuk serupa, dengan sudut RNA=sudut SNA, sebesar 60°.
- Gambar 5 : Merupakan potongan segitiga RNA dari gambar 4, dari gambar inilah dasar perhitungan akan dimulai.
Selanjutnya mengacu pada gambar 5, akan di dapat rumus seperti di bawah ini:
Sumber Gambar: Wilson Cables
Maka, dilihat dari gambar 4, RS=RA+AS, dan RA=AS, sehingga RS=RA+RA atau RS=2RA menjadi:
Sumber Gambar: Wilson Cables
VRS menjadi 380V
Rumus Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase
Sebelum menghitung daya listrik pastikan kamu tahu kapasitas elektronik yang akan dipakai. Contohnya saja jika akan mencari Ampere pada pompa air bersih sebesar 7.5KW.
Maka bisa dihitung seperti berikut:
Sumber Gambar: Wilson Cables
Keterangan :
I = Amper ( Amper)
P = Daya (Watt)
V = Tegangan ( 220 V )
Cos Ø = 0.8
= 1.73
Sumber Gambar: Wilson Cables
Dengan Ampere sebesar 14.26 maka gunakan kabel dengan kemampuan hantar arus yang lebih besar kurang lebih 125% sebagai safety factor.
Cara Menentukan Ukuran Kabel Listrik 3 Phase
Setelah Ampere dengan safety factor sudah diketahui, selanjutnya kamu bisa menentukan ukuran kabel sesuai dengan tabel di bawah:
Setelah diketahui ampere dengan safety factor, maka ukuran kabel bisa ditentukan sesuai tabel kemampuan hantar arus kabel berikut :
No | Luas Penampang mm² | Ampere yang Digunakan |
1 | 0.75 mm² | 12 A |
2 | 1 mm² | 15 A |
3 | 1.5 mm² | 18 A |
4 | 2.5 mm² | 26 A |
5 | 4 mm² | 34 A |
6 | 6 mm² | 44 A |
7 | 10 mm² | 61 A |
8 | 16 mm² | 82 A |
9 | 25 mm² | 108 A |
10 | 35 mm² | 135 A |
11 | 50 mm² | 168 A |
12 | 70 mm² | 207 A |
13 | 95 mm² | 250 A |
14 | 120 mm² | 292 A |
Berdasarkan tabel di atas maka arus sebesar 17.82A bisa menggunakan kabel dengan ukuran 1.5 mm².
Di bawah ini tabel sebagai contoh perhitungan 3 phase dengan KW yang diketahui :
No | KW | Tegangan | Ampere | Safety Factor 125% | Luas Penampang Kabel mm² |
1 | 4 KW | 380 V | 7.61 A | 9.51 A | 0.75 mm² |
2 | 5.5 KW | 380 V | 10.46 A | 13.07 A | 1 mm² |
3 | 7.5 KW | 380 V | 14.26 A | 17.83 A | 1.5 mm² |
4 | 15 KW | 380 V | 28.52 A | 36.65 A | 6 mm² |
5 | 18.5 KW | 380 V | 35.18 A | 43.97 A | 6 mm² |
6 | 22 KW | 380 V | 41.83 A | 52.29 A | 10 mm² |
7 | 30 KW | 380 V | 57.04 A | 71.30 A | 16 mm² |
Kamu Sedang Mencari Kabel Yang Berkualitas Baik? Ayo Kunjungi Kitani!
Itu dia pengertian dan penjelasan tentang manfaat dan jenis-jenis kabel 3 phase. Banyak manfaat yang diberikan oleh jenis kabel ini.
Namun, memilih kabel dengan kualitas yang baik juga harus menjadi pertimbangan yang baik. Kamu bisa memilih kabel yang terbukti aman dan sudah teruji lab di Toko Kabel Kitani.
Kitani menyediakan berbagai macam kebutuhan kabel, mulai dari Kabel NYA, Kabel NYAF, Kabel NYLHY, Kabel NYM, Kabel NYMHY, Kabel NYY, Kabel NYYHY, Kabel Audio & Video, Kabel CCTV, dan Kabel Telepon