Kawat luar harus dirajut karena rajutan dapat mengeliminasi gangguan dari luar. Semakin rapat rajutanya akan semakin baik pula kabel itu di dalam mengeliminasi gangguan.
Yang paling baik adalah model silang-silang seperti kabel coaxial. Kabel yang di rajut berbentuk spiral, apabila di tarik maka kawat akan menjadi longgar dan inti kabel itu akan terlihat. Dan apabila inti itu sudah terlihat maka gangguan diluar dapat dengan mudah masuk ke kawat inti yang dapat mengganggu kinerja kabel itu sendiri. Kabel yang di rajut berbentuk spiral berharga lebih murah karena process yang lebih mudah dan lebih cepat dibanding berbentuk silang- silang. Apabila kabel itu di pakai untuk kelas atas maka kabel itu harus di rajut silang- silang.
kedua gangguan tersebut dapat menyebabkan :
Kawat inti dapat dibungkus dengan menggunakan PVC (Poly Vinyl Cloride), PE (Poly Ethelene), PP (Poly Propelene) atau Teflon.
PVC adalah yang terburuk, ini dikarenakan PVC tidak dapat menyalurkan sinyal dengan baik. Sinyal yang menyalur di kawat inti seringkali bocor atau keluar dari inti tersebut sehingga sinyal tidak dapat di terima secara maksimal oleh peralatan elektronik. Tetapi PVC sangat lemas atau fleksibel sehingga mudah di tekuk di bandingkan dengan PE. PE dan PP lebih baik di banding PVC karena sinyal yang di salurkan dapat tersalurkan dengan baik tanpa ada yang terbuang. Tetapi baik PE maupun PP mempunyai ciri khas sangat kaku dan sangat sulit untuk di tekuk. Yang terbaik adalah Teflon. Tetapi Teflon dapat berharga 10-20 kali lipat dibanding PE atau PP. biasanya Teflon hanya di pakai untuk kabel mahal.
Untuk kabel mic, rca dan head sangat tidak di anjurkan untuk menggunakan kawat inti yang lebih besar. Ini hanya akan membuang uang secara percuma. Besarnya sinyal yang akan di lalui kabel ini adalah maximal10 volts. Dengan menggunakan kawat inti 32 atau 42 pcs 0.10mm sudah sangat cukup. Standard international adalah 32 pcs 0,10mm atau 42 pcs 0,10mm. Untuk kabel coaxial semakin besar kawat inti maka hasil gambar yang di tayangkan televisi anda akan semakin baik pula. Apabila televisi anda tidak mendapatkan gambar yang optimal maka disarankan untuk menggunakan kabel dengan diamater kawat inti yang lebih besar. Semakin besar kawat inti maka akan semakin kecil pula resistansinya. Standard untuk mendapatkan gambar yang optimal adalah menggunakan kabel coaxial 5c.
Kawat dapat di buat dengan menggunakan bahan alumunium, tembaga, perak, dan besi
Alumunium memiliki resistansi 2.4 ohm, tembaga 1,6 ohm, perak 1,4 ohm, besi 2,8 ohm. Dengan melihat resistansinya maka yang terbaik adalah perak yang ke dua adalah tembaga, ketiga adalah alumunium dan yang terakhir adalah besi. Perak dapat berharga sangat mahal di banding bahan kawat yang lainya. Tembaga walaupun lebih mahal di bandingkan dengan alumunium atau besi, tetapi tembaga meliki resistansi yang kecil di bandingkan dengan ke dua bahan tadi dan tembaga terjangkau oleh masyarakat luas. oleh karena itu disarankan untuk membeli kabel yang terbuat dari tembaga untuk hasil yang maksimal.
Kawat tembaga berwarna abu-abu tua, kaku dan tidak dapat di solder.