Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan frasa kabel listrik. Kabel listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia yang membantu mempermudah pekerjaan. Di era modern seperti ini, tak dapat dipungkiri bahwa peran kabel listrik sangatlah penting.
Namun, apakah kamu sudah benar-benar memahami tentang pengertian kabel listrik. Yuk simak artikel ini sampai selesai ya!
Penjelasan Apa itu Kabel Listrik?
Kabel listrik adalah kumpulan dari kawat atau wire yang diikat dan tersekat oleh isolator yang dapat menghantarkan listrik. Komponen utama dari kabel listrik ini adalah isolator dan konduktor.
Pada umumnya, kabel listrik dengan kualitas yang bagus dapat dilihat dari seberapa berkualitas isolator dan konduktornya.
Fungsi Kabel
Sumber Gambar: Freepik
Berikutnya adalah fungsi dari kabel listrik. Beda kabel listrik, berbeda pula fungsinya tergantung dari jenis dan komponen utama. Perbedaan tersebut juga berpengaruh pada kegunaannya.
Contohnya seperti kabel untuk instalasi listrik rumah, gedung dan tanam diikuti dengan perbedaan besaran tegangannya.
Fungsi utama dari kabel listrik adalah untuk menghantarkan arus listrik dan menjadi penghubung antara komponen listrik. Berikut penjelasan beberapa fungsi dari kabel listrik yang perlu kamu tahu:
1. Menghantarkan Listrik
Fungsi yang pertama dan salah satu yang utama adalah sebagai komponen yang menghantarkan listrik. Kabel ini terbuat dari bahan konduktor seperti tembaga dan juga aluminium yang memiliki tingkat konduktivitas yang tinggi.
Sehingga kita perlu memperhatikan kualitas dan jenis kabel yang digunakan sehingga keamanan dan efisiensi aliran listrik bisa diakomodir terutama jika digunakan untuk rumah. Sehingga masalah fatal seperti korsleting dan kebakaran dapat dicegah.
2. Penghubung antar Komponen Listrik
Salah satu fungsi utama lainnya adalah menjadi penghubung berbagai komponen listrik dalam sistem kelistrikkan. Contohnya seperti kabel power pada komputer yang menghubungkan komputer dengan sumber listrik.
3. Menerima Sinyal Frekuensi Tertentu
Fungsi selanjutnya adalah kabel yang digunakan untuk menerima frekuensi tertentu. Contohnya adalah antena yang berfungsi untuk menerima frekuensi yang kemudian menggunakan kabel optik dan menyalurkan sinyal ke perangkat penerima.
4. Transmisi Komunikasi
Fungsi terakhir adalah untuk transmisi komunikasi. Seperti pada jaringan komputer yang menggunakan kabel ethernet untuk menghubungkan perangkat jaringan sehingga bisa terkoneksi satu sama lain.
Selain itu ada kabel fiber optic atau serat optik yang dapat mentransmisikan data internet dengan jarak jauh.
Jenis Macam-Macam Tipe Kabel Listrik Rumah
Ada banyak sekali macam-macam tipe kabel listrik rumah. Berikut penjelasannya:
1. Kabel NYA
Jenis yang pertama adalah kabel NYA. Kabel ini sangat mudah ditemui karena digunakan untuk instalasi listrik di rumah. Kabel NYA berukuran 1,5 mm2 – 2,5 mm2 yang pada umumnya digunakan pada instalasi lampu dan juga stop kontak.
Kabel ini memiliki inti tunggal yang dilapisi oleh PVC. Namun, karena isolasinya tipis, kabel NYA rentan digigit tikus. Kabel NYA ini memiliki tegangan nominal 450/750 V.
2. Kabel NYM
Jenis selanjutnya adalah kabel NYM. Kabel ini sering dipakai untuk instalasi rumah dan gedung. Jenis ini juga dipakai pada lingkungan yang kering maupun basah dan tidak bisa dipakai untuk kabel tanam.
Kabel ini terdiri dari 1 hingga 4 inti yang dilapisi oleh PVC dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Kabel NYM ini memiliki tegangan nominal 300/500 V. Selain itu, kabel ini juga bisa menghemat listrik lho!
3. Kabel NYAF
Selanjutnya adalah kabel NYAF. Kabel NYAF memiliki inti kawat yang terdiri dari banyak serabut, tak heran jika kabel jenis ini lebih mudah dibengkokkan dan fleksibel. Kabel ini cocok digunakan untuk instalasi yang membutuhkan kabel fleksibilitas tinggi.
Contoh penggunaan NYAF dapat dilihat pada panel listrik atau perangkat elektronik yang memerlukan koneksi kabel yang lebih fleksibel. Kabel NYAF ini memiliki tegangan 300/500 V & 450/750 V.
4. Kabel NYMHY
Kabel NYMHY merupakan kabel yang fleksibel dengan inti serabut tembaga yang diisolasi ganda. NYMHY biasa dipakai pada alat-alat listrik dengan daya rendah dan portable atau yang mudah dipindahkan.
Misalnya saja pada alat elektronik seperti kipas angin atau lampu meja. Selain itu, karena memiliki instalasi yang baik, tak heran jika kabel ini juga bisa digunakan untuk instalasi sementara. Kabel NYMHY ini memiliki tegangan nominal 300/500 V.
5. Kabel NYY
Jenis kabel berikutnya adalah kabel dengan inti tunggal atau lebih yang dilapisi dengan PVC tebal yakni NYY. Kabel NYY ini cocok digunakan untuk instalasi listrik di luar ruangan atau untuk ditanam dengan perlindungan pipa.
Kabel ini juga termasuk kabel dengan daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem dan awet terhadap tekanan fisik. Tak heran jika kabel ini digunakan untuk instalasi lampu jalanan atau sistem distribusi listrik di gedung. Kabel NYY memiliki tegangan nominal 0.6/1 kV.
6. Kabel NYYHY
Kabel NYYHY merupakan kabel yang hampir sama dengan kabel NYY. Akan tetapi, kabel ini terkenal lebih fleksibel yang memiliki inti dari tembaga. Dengan daya fleksibilitasnya yang tinggi seperti area di luar ruangan dengan banyak pergerakan. Kabel NYYHY memiliki tegangan nominal 0.6/1 kV.
7. Kabel NYLHY
Kabel NYLHY merupakan kabel dengan lebih dari 1 inti tembaga serabut dengan fleksibilitas tinggi, berinsulasi dan berisolasi PVC. Kabel NYLHY ini memiliki tegangan nominal 300/300 V.
8. Kabel Power Cord
Kabel Power Cord berfungsi untuk mentransmisikan dan mendistribusikan energi listrik. Kabel ini biasanya terdiri dari dua atau lebih konduktor yang terhubung dalam satu lapisan selubung pengaman dan dipasang permanen di dalam gedung, di bawah tanah atau disangga di tiang-tiang.
Kabel Power Cord ini memiliki tegangan nominal 300/500 V dan arus & tegangan plug 10A – 250V~.
9. Kabel ACSR
Jenis kabel yang terakhir adalah kabel ACSR yang berguna untuk kawat penghantar yang kerap digunakan untuk saluran transmisi dengan tegangan tinggi. Saluran-saluran ini dihantarkan dengan tiang-tiang yang jaraknya berjauhan.
Kabel ini berinti kawat baja sehingga performa kabel ini terjamin. Kabel ACSR memiliki tegangan nominal 11 kV hingga 400 kV.
Jenis Macam-Macam Tipe Kabel Listrik Lainnya
1. Kabel NYFGbY
Sumber: Shopee
Kamu membutuhkan kabel listrik yang cocok untuk ruangan bawah tanah mu? kabel NYFGbY bisa menjadi solusinya. Kabel ini juga dipakai untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dioperasikan. Kabel NYFGbY memiliki tegangan nominal 0.6/1 kV.
2. Kabel NYMHYO
Jenis kabel berikutnya adalah kabel NYMHYO. Kabel jenis ini biasa dipakai untuk kabel audio sound system, loudspeaker hingga virtual video. Kabel ini memiliki serabut dengan lebih dari satu inti tembaga yang permukaannya dilapisi oleh serat PVC.
Kabel ini banyak digunakan maka tak heran jika harganya sangat terjangkau. Kabel NYMHYO memiliki tegangan nominal 0.6/1 kV.
3. Kabel H03VVH2-F
Sumber: Alibaba
Kabel H03VVH2-F adalah kabel dengan bentuk oval yang berguna untuk instalasi ringan. Fungsi dari kabel ini adalah untuk menghantarkan daya listrik dari sumber listrik ke alat elektronik seperti pada lampu atau sistem audio. Kabel ini memiliki tegangan nominal 300/500V.
4. Kabel BC
Sumber: Lazada
Selanjutnya adalah kabel BC. Kabel ini sering digunakan untuk penangkal petir atau dipakai untuk saluran di atas tanah dan memiliki model pilin atau stranded yang menyatu dan memiliki ukuran 6-500 mm2 dengan tegangan 500 V.
Kamu Sedang Mencari Kabel Yang Berkualitas Baik? Ayo Kunjungi Kitani!
Itu dia beberapa fungsi dari kabel dan jenis-jenis kabel yang sesuai dengan fungsinya. Dengan mengetahui jenis-jenis kabel beserta fungsinya diharapkan kamu tidak salah lagi dalam memilih kabel untuk instalasi listrik mu!
Kalau kamu membutuhkan kabel dengan kualitas tinggi, terbuat dari tembaga murni dan sudah teruji laboratorium tak diragukan lagi maka Kitani adalah pilihannya.
Kitani menjual berbagai macam jenis kabel listrik dengan mulai dari Kabel Tegangan Rendah, Kabel Audio & Video, Kabel CCTV dan Aksesoris Telepon. Kamu bisa kunjungi website Kitani untuk informasi lebih lanjut!